Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Cerita Seks Istri Berisi Sange Berat Part2, Hasrat-Bispak10 Kadangkala Tono menceritakan, mengenai banyak hal kehidupan sexnya. Saya dengarkan, rasa birahi mulai muncul dan rasanya badan saya mulai menggemari Tono. Selesai itulah menyakan bagaikan mana kehidupan seks saya. Saya cuman dapat menjawab ah, biasa saja Pak Tono, namanya pun suami istri. Pak Tono tersenyum, iyah tujuan saya, bagaimana suami kamu di tempat tidur apa hot seperti saya engak?
Saya cuman diam, saya berpikiran, Tono mulai kurang ajar, di lain faksi saya kelihatannya terpikat bercakap dengan dia. Saya usaha menggeser arah percakapan. suami saya serta saya sedang turut program, kami mau punyai anak, karenanya kita main gunakan peraturan. Serta ini memperoleh perhatian besar Pak Tono. Dia gairah sekali. Matanya terlihat bersinar.
"Oh iya. jika yang itu barangkali saya dapat tolong," ucapnya. "Bagaimana tekniknya?" bertanya saya kebingungan.
"Moga-moga saya dapat tolong. Kalaupun pengin kita kerumah saya. Saya berikan obat" kata Pak Tono juga. Saya berpikiran, dan melirik arlojiku, anyar waktu 3.00 sore. Naik apa kita tanyaku. Sesudah motor yang saya naiki stop di dalam rumah Tono, ia selekasnya ajakku masuk kerumahnya. Tidak dapat menampik, ia menggenggam tangan dan membawaku masuk kerumahnya.
"Saat ini saja kita awali penyembuhannya," katanya sambil bawa saya masuk kamarnya. Kamarnya kecil dan pengab. Jendela kecil selain tempat tidur tak terbuka. Sementara dipan kayu cuman berasalan kasur yang udah tipis. Saya tetap berdiri, rasanya badanku kaku. loh koq bengong, ini minyak teristimewa buat penyembuhan, agar cepat hamil tuturnya sembari memperlihat botol kecil warna hitam. Mari, membuka busana kamu... tukasnya kembali.
Tidak tahu apa yang berlangsung pada diriku, saya seperti kehabisan akal sehat. Perlahan-lahan kancing bajuku saya membuka satu-satu. Selanjutnya, saya buka rok ku sendiri. Sekarang badanku cuman mencela Bra dan celana dalam hitamku saja. berdiri terdiam di muka orang yang layak manjadi ayaku.
Cerita Seks Istri Berisi Sange Berat Part2
Oh Sinta, BH nya mesti dibuka donk kata Tono kembali. Tanganku sebagaimana pada pergerakan oleh pemikirannya. Dengan gemetaran, tanganku melepaskan kait BH ku. Dan sekarang ia dapat lihat terang buah dadaku yang mengantung bebas, besar serta montok.
Oh Santi, suami kamu mujur dapat, peroleh istri secantik kamu. guman pak Tono, lalu memohonku tiduran telentang di tempat tidurnya.
Selesai saya tiduran, ia memulasi tanganya dengan minyak yang berada di botol kecil itu, beberapa minyak itu di tuangkan di atas badanku. Perlahan-lahan tangan kasarnya mulai sentuh badanku. Tangannya bergerak mengurut perutku.
Tanganya kelihatannya bukan mengurut, akan tetapi mengelus elus perutku. Semakin lama gerakkan tanganya semakin keatas serta tangan itu sekarang permainkan buah dadaku Saya tidak sanggup menampiknya. Saya pejamkan mata, rasakan nikmat sentuhan tangan kasarnya.
Saya merasai bibir vagina saya lantas sudah memulai basah. Saya mulai rasakan birahi saya bertambah. Jemari jemari itu selalu mamainkan buah dada saya, tidak tertinggal putting susu saya di sentuh halus oleh jarinya. Sekalian mengigit bibir saya, usaha tidak untuk keluarkan desahan saya. Tono selalu permainkan buah dada saya. Perlahan-lahan tanganya turun kebawah dan turun terus, jemari jarinya sentuh selangkangan celana dalam saya.
Saya tidak dapat, badan saya seperti terserang segatan listrik ohh Tono, apa yang kamu kerjakan... Jemari jarinya selalu menghimpit nekan selangkangan celana dalam saya yang otomasis, sentuh klitoris saya, yang ada dalam balik celana dalam saya. Lendir nikmat saya merember ke celana dalam saya, selalu serta terus membasahi selangkangan celana dalam saya. Jemari jemari Tono lantas, lagi bergetar di selangkangan celana dalam saya.
Shhhhh... Tono saya tidak tahan... saya tidak kuat...
Mari sayang... bebaskan hasrat kamu, bebaskan tak boleh di tahan ucapnya halus, membuat badanku gak dapat kembali bertahan. Waktu jarinya bergerak bertambah liar, badanku menyebutng istimewa, bokongku terangkut, Tono a saya keluarrr....
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Bokongku kembali terhempas di kasur kusamnya, badanku loyo. Saya rasakan kesan nikmat, tidak jauh berbeda dengan mimpi anehku sekian hari lalu. Sinta sayang, itu anyar jemari saya main di celana dalam kamu, kamu dapat renungkan jika kamu, membuka celana dalam kamu dan rasakan lidah saya menjilat-jilati m-e-m-e-k kamu bisik Tono di telingaku.
Tangan Tono menggenggam celan dalam saya, usaha membuka namun tangan saya lekas mencegatinya gak boleh Tono, saya malu... gak boleh. Namun Tono lagi memaksakan dan lepaslah celana dalam saya, ia orang kedu yang lihat vagina saya. Saya benar-benar berasa bersalah sama Ardi, namun badan saya, pemikiran saya udah di kuasi gairah birahi yang tidak dapat saya tolak.
Saat jemari jarinya, buka bibir vagina saya dan lidahnya menjulur menjilat-jilati kitoris saya mangejang, merasai sangat nikmat. Tono ahhh..... i-t-i-l saya, ohh... i-t-i-l saya gatel sekali... desahku yang tidak akan memedulikan rasa malu. Lidah lidahnya lagi menjilat-jilati klitoris saya. Membuat badan saya melafalkanng gak karuan.
Tono ohh... nikmat enak...
Lidah Tono pula gak ke tinggalan menjulur julur seperti masuk lubang sagamaku. Berputar-putar dalam lubang sagamaKu. Badanku berasa gampang, semua kulitku peka Saat Tono kembali menjilat-jilati Klitorisku yang menjadi membesar karena birahi, Saya tidak tahan kembali.
Ahh... gatel gatel sekali... Tono..ahhaE|.
Klitoriku rasanya ingin pecah. Badan terhentak, saya menjejang, mengejet seringkali. Saya mengenyam orgasme yang istimewa. Tono biarkan saya, ia memandang badan bugil ku yang terkadang masih mengejet Matanya yang jalang, gak melepas satu inchi lantas sisi badanKu.
Bahagia memandang badan bugilku Tono melepaskan bajunya. Saya menciut kalau ingat mimpiku. Apa iya penis Tono sebesar pentungan. Selesai penis hitamnya muncul keluar saya anyar tenang. Penis tidak sebesar tongkat, namun makin besar dari punya suamiku.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Ia merapat Saya rapatkan kakiku tolong.... tidak boleh yang berikut Tono, tolong... Tono tersenyum Sinta, saya udah memberinya kamu nikmat, apa kelirunya tukar kamu yang memberikan nikmat sayang.
Gak boleh... tolong Tono... saya masih memiliki suami, tolong lah pintaku. Hemm oke dech, saya ketahui, kalau getho gunakan mulut kamu saja tukasnya. saya tidak, tak boleh... kataku dan penis Tono selalu dekati mukaKu. masa sich, kamu tidak pernah ngisep k-o-n-t-o-l suami kamu bertanya Tono. Saya mengacauk Sumpah Tono, saya tidak.
Apa suami kamu pernah jilatin m-e-m-e-k kamu ? bertanya Tono kembali. Saya kembali mengeleng. edan, mana nikmat sich sehingga kalian langsung saja membuka pakaian terus n-g-e-n-t-o-t. tuturnya. Saya diam saja. Namun seperti Tono gak perduli, penis hitamnya lanjut di dekatkan ke paras ku. Seperti tidak dapat menampik, saya pejamkan mataku Yang saya rasakan pipiku berasa hangat, ia mendesak nekan penisnya di pipiku.
Penis itu bergerak lurus ke bibirku dan usaha masuk ke mulutku. Perlahan-lahan saya buka mulutku serta penisnya segera masuk ke mulutku. Penis itu bergerak, Tono seperti menzinai mulutku. Masuk-keluar mulutku. KepalaKu di pegangnya. Tono mendengus kesenangan dan selalu bergerak. Lama kelaman aku juga berasa biasa Serta rasanya saya mulai sukai permainan ini. Tono lagi mainkan penisnya di mulutku, hingga sampai ia terkurung dan spermanya keluar di mulutku.
Saya selekasnya memuntahkan spermanya. Anyar kesempatan ini Saya rasakan sperma. Rasanya saya mau muntah. Tono kelihatan terduduk lemas. Ketika itu saya lekas pakai kemejaku kembali. Saya selekasnya tinggalkan tempat tinggalnya. Hari udah gelap saat saya keluar tempat tinggalnya. Dengan menghentikan taksi Saya lekas pulang kerumahKu. Saya memandang Opel Blazer suamiku udah terpakir yang rapi.
Cerita Seks Istri Berisi Sange Berat Part2
Apes Saya ke duluannya. Jantung berdegap, saya takut suamiku sangsi,otakku lekas pikir, cari argumen yang pas kalau suamiku menayakan masalah ini. Perlahan-lahan Saya buka pintu dan masuk rumah ku. Tiba-tiba suamiku memegangku dari belakang. Saya terkaget Ah... mas membuat terkejut saja... kataKu.
Ha ha ha , Saya senang sayang, kedudukanku di naikan, yang bermakna gajiku pun di naik kan... kata suamiku. Ia mau menciumku. Namun saya mengelak, mulutku kotor, saya malu pada diriku sendiri. Mas, yang betul ah, tidak boleh berkelakar kataKu buat menhidari kecupannya.
Betul sayang betul, kita mesti merayakan kata suamiku. oh, merayakan di mana mas tanyaKu. karena telah malam, kita merayakan di tempat tidur saja yah, sayang kata suamiku Serta tangannya selekasnya mengangkut rok ku, serta menyetuh selangkanganKu.
BERSAMBUNG...